• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Thumbnail Recent Post

Recent Comments

Posted by S. Karvin - - 0 komentar

Tuhan berkata pada Sang Filsuf, Akulah Tuhanmu. Aku perintahkan engkau untuk membunuh dan mengorbankan satu-satunya anakmu.”
Sang Filsuf menjawab, Tunggu, ada sesuatu yang keliru disini. Bukankah Engkau sendiri yang memerintahkan: jangan membunuh?”
Aku yang membuat aturan, Aku juga yang mencabut aturan itu!” jawab Tuhan.
Tapi, bagaimana aku tahu Engkau memang Tuhan?” Sang Filsuf berkeras, Perintah-Mu begitu buruk! Jangan-jangan Engkau adalah Setan, yang menyamar jadi Tuhan!”
Kamu harus punya iman,” jawab Tuhan.
Iman? Tapi ini gila! Bukankah mungkin saja, ini semua ilusi pikiranku sendiri? Atau mungkin, Kau sedang mengujiku? Engkau ingin melihat, apakah aku punya cukup moral, untuk menolak perintah yang jelas-jelas berupa kejahatan membunuh anak? Hanya saja, perintah ini datang dengan suara bergemuruh, hingga tampak mengesankan?”
Apakah engkau mengatakan,” jawab Tuhan, akalmu bisa menolak perintah-Ku?”
Saya kira begitu,” jawab Sang Filsuf, Karena Kau sama sekali tidak memberiku alasan, untuk mengubah pendirianku…”
Soren Kierkegaard ((Filsuf Denmark (1813-1855)), dalam  buku Julian BagginiThe Pig that Wants to be Eaten”.

Leave a Reply