Kilaunya mendominasi di langit,
Tak seperti pagi kemarin,
Kesan februari tanpa kabut nampak saat ini.
Ketika pertarungan dua pria tanpa senjata telah berakhir,
Harapan untuk memiliki hilang perlahan,
Bintang dalam tahta seperti tercuri,
Di sini kekalahan nampak tak wajar,
Itu yang dikatakan perasaan pada kali terakhir.
Mengakhiri semua yang tak pernah dimulai,
Dia terang kunang-kunang itu,
Bersinar ketika raga tanpa daya
menunduk lesu di meja belajar,
menunduk lesu di meja belajar,
Di depan tumpukan teori yang tak selesai dikunyah akal,
Namun di sini, ketegaran menyelimuti,
Simbol sejati pemenang tanpa hadiah.
Ada alasan,
Dia bisa dimiliki dalam mimpi.
Selamat tidur gadis idaman,
Tawar-menawar kata telah usai.
Jogja, medio Februari 2011
Jogja, medio Februari 2011
Wow...siapakah bintang itu?
Seseorg yg pastinya istimewa.
"Selamat tidur gadis idaman,
Tawar-menawar kata telah usai."
Akhir yang menawan, semoga mimpi indah ttg gadis itu tetap berlanjut. Puisi yg bgus dan inspiratif. Tingkatkan trus teman !